Rabu, 29 Oktober 2014

BATIK DI KANCAH DUNIA INTERNASIONAL

Saat ini, batik telah banyak menjelma dalam berbagai kondisi dan kesempatan. Ia tidak lagi dirasakan lagi sebagai pakaian yang kaku dan hanya digunakan pada saat-saat formal. Namun lebih dari itu, batik kini telah mampu memposisikan dirinya sejajar dengan corak dan trend pakaian lainnya dibelantara nasional hingga internasional. Di berbagai event pagelaran busana, banyak trend dengan nuansa batik yang diusung oleh berbagai desainer nasional hingga dunia.
Di Indonesia misalnya,nama Anne Avantie tak pernah bisa dipisahkan dengan desain pakaian kebaya bernuansa batik. Desain perempuan asal Semarang ini telah banyak digunakan di berbagai event bertaraf Internasional sekelas Miss Universe. Publik figure lainnya seperti Iwet Ramadhan pun kerap tampil elegan dengan busana batiknya. Penyiar Radio Indonesia itu bahkan telah membuat usaha batik dengan label Tikshirt yang dipadupadankan agar bisa menyesuaikan dengan selera anak muda. Artis Indonesia lain seperti Ricky perdana, yang bermain dalam sinetron Hidayahpun kerap menggunakan kaos batik di berbagai kesempatan waktu luang.
Sederetan desainer dan selebritas duniapun tak ketinggalan. Mereka banyak yang menggunakan batik dalam berbagai desain dan hasil rancangannya. Sebut saja Desainer asli Australia yang sangat terkenal di Amerika, Nicole Miller yang sangat terpikat dengan pesona motif batik mega mendung khas Cirebon. Dalam pagelaran busana yang digelarnya, ia menampilkan sederetan desain pakaian dengan nuansa batik. Belum lagi desainer Dries Van Noten yang memamerkan koleksi desainnya dalam acara Koleksi Spring/Summer 2010 lalu. Ia yang merupakan perancang Belgia yang terpikat dengan batik parang. Dalam koleksinya ia mampu dengan apik mengkombinasikan motif batik tersebut dengan nuanasa modern. Julien Macdonald, desainer dunia lainnya pun tak kalah terpikatnya dengan batik yang bercorak langit di awan. Tak tanggung-tanggung ia menampilkan desainnya dalam pagelaran busana tingkat dunia.
Di jajaran artis papan atas dunia, tentu kita tidak lupa dengan Jessica Alba, pemeran superhero dalam Fantastic Four itu menggunakan batik di ajang bergengsi tingkat dunia, belum lagi lenka, Drew Barrymore dengan tas batik yang ia gunakan dalam nuansa santai, hingga Reese Witherspoon yang terlihat casual dengan batik berwarna ungu miliknya, Rachel Bilson yang menggunakan batik di padu dengan cardigan hitam yang menambah kemodisannya secara eksotis. Bahkan artis controversial sekelas Paris Hilton pun menggunakan batik dengan model long dress bewarna Ungu. Bahkan dalam salah satu iklan layanan operator seluler di Indonesia, tak tanggung-tanggung, pihak pengiklan mempopulerkan batik yang dipakai beberapa pemain bola kenamaan dunia dari Klub Manchester United yang menggunakan seragam tim dengan padu padanan kemeja batik sebagai pakaian luar.
Para tokoh dunia seperti Nelson Mandela dan Bill Gates pun tak ketinggalan menggunakan batik. Dengan makin berkibarnya batik di dunia, maka tak heran bila kita harus mencintai batik sebagai warisan budaya bernilai tinggi ini agar tetap lestari dan menjadi kebanggaan negeri. Berikut adalah gambar sederet tokoh dunia dan artis luar negeri yang mengenakan batik :


Sumber : May 18, 2012 • by Gugus • in Artikel Batik www.medogh.com

Sekilas tentang salah satu batik Kalimantan Tengah (Palangkaraya)

Batik benang bintik :


 Sumber foto : 
http://centralborneo.net

A. Selayang Pandang

Batik Benang Bintik merupakan kain batik khas daerah Kalimantan Tengah. “Benang” dalam bahasa setempat berarti helaian kain putih, sedangkan “bintik” berarti desain atau bintik yang diterakan di atas “benang”. Kekhasan pada baik ini terletak pada jenis motif yang mencerminkan kebudayaan suku Dayak, suku asli daerah tersebut. Motif-motif yang dituangkan dalam kain batik diambil dari lukisan-lukisan atau ukiran-ukiran yang biasa digunakan oleh masyarakat Dayak zaman dahulu dalam berbagai ritual atau upacara adat.

Motif dalam Batik Benang Bintik juga terpengaruh oleh kepercayaan Suku Dayak yang disebut Kaharingan. Meskipun kini sebagian besar Suku Dayak telah memeluk agama resmi di Indonesia, seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha, namun mereka tidak meninggalkan kepercayaan leluhur yang disebut dengan Kaharingan. Kepercayaan ini berkembang melalui simbol-simbol, baik yang berwujud benda alam di ruang angkasa, bumi, maupun dalam diri manusia. Salah satu wujud dari simbol kepercayaan tersebut adalah Batang Garing atau Pohon Kehidupan yang melambangkan suatu hubungan vertikal antara manusia dengan sang Penguasa (Raying Hatala) dan hubungan horizontal antara manusia dengan makhluk lain yang ada di bumi.

Pohon Kaharingan itulah yang kemudian menjadi ciri khas utama dari motif Batik Benang Bintik di samping motif khas lainnya, seperti motif kawit tuyan, guci, tombak, tameng, balain nihing, dan sebagainya. Meskipun terkadang terdapat motif lain yang menghiasi kain Batik Benang Bintik, namun motif tersebut hanya merupakan tambahan sebagai bentuk variasi dari para pengrajin. Sampai saat ini, Batik Benang Bintik telah dipatenkan oleh Badan Karya Dunia sebagai karya Bangsa Indonesia.

Pemilihan Batik Benang Bintik sebagai ciri khas Kalimantan Tengah berawal dari keinginan pemerintah setempat, yaitu Gubernur Soeparmanto (1989-1994), agar daerahnya memiliki cenderamata yang khas sekaligus menjadi busana formal bercirikan Kalimantan Tengah. Mengingat pemasarannya masih terbatas pada pasar lokal, maka berbagai upaya pun dilakukan untuk memperkenalkan Batik Benang Bintik kepada masyarakat luas. Di antaranya adalah mengikuti pameran-pameran di luar daerah dan menetapkan kebijakan untuk menggeliatkan penggunaannya seperti mewajibkan pegawai instansi pemerintah menggunakan Batik Benang Bintik seminggu sekali.

B. Keistimewaan

Batik Benang Bintik merupakan salah satu aset budaya masyarakat Kalimantan Tengah yang tak ternilai harganya. Batik ini tidak hanya mengandung nilai seni yang tinggi, tetapi juga memiliki karakter yang sangat khas sehingga menjadi identitas diri masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Suku Dayak. Karakter dari batik ini terlihat pada motif-motif etniknya yang khas sekaligus menjadi ciri pembeda dari batik-batik lainnya. Selain itu, hasil kerajinan tangan suku Dayak ini juga memiliki banyak pilihan motif maupun model yang relevan dengan kebutuhan zaman. Jika pada awalnya batik ini hanya dikenakan pada upacara adat atau pernikahan, kini Batik Benang Bintik sering dipakai dalam berbagai kegiatan penting seperti festival, ajang pemilihan model, maupun kegiatan seni dan budaya daerah lainnya.

Menciptakan Batik Benang Bintik yang berkualitas dan bernilai seni tinggi memang bukan pekerjaan mudah. Ditambah lagi, peralatan yang digunakan oleh para pengrajin masih sangat sederhana sehingga berpengaruh pada segi ketepatan waktu penyelesaian setiap unit produksi. Namun bagi para pengrajin, jumlah hasil produksi bukan menjadi ukuran tetapi lebih pada kualitas dan nilai seninya.

Seperti halnya batik yang lain, proses pembuatan Batik Benang Bintik juga harus melalui beberapa tahap. Tahap pertama dimulai dari menyiapkan peralatan dan bahan baku seperti kain dobi, rayon kembang, sutra bermotif, sutra polos, pewarna, lilin malam, dan soda. Bahan-bahan baku tersebut umumnya didatangkan dari Pulau Jawa. Tahap berikutnya adalah pengecapan atau pemberian motif pada kain polos dengan menggunakan canting cap, dilanjutkan dengan pencoletan atau pemberian warna ke dalam motif. Setelah itu, kain yang telah bermotif diberi warna dasar yang terdiri dari warna prosen atan warna neptol (biasa disebut dengan penjegeran).

Tahap selanjutnya adalah plorotan atau perebusan kain untuk membersihkan lilin yang melekat pada motif kain. Kain yang telah direbus kemudian dicuci sampai bersih lalu dijemur. Khusus kain yang diberi warna dasar prosen tidak boleh terkena sinar matahari langsung, tetapi cukup diangin-anginkan selama 12 jam sembari dibolak-balik agar warnanya merata. Setelah kering, Batik Benang Bintik siap untuk dipasarkan, baik dalam bentuk kain maupun dalam bentuk pakaian jadi seperti rok, sarung, daster, kemeja, maupun selendang.

C. Lokasi

Salah satu sentra pembuat Batik Benang Bintik yang cukup terkenal di Kota Palangkaraya terdapat di Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya. Selain itu, terdapat juga beberapa toko Batik Benang Bintik yang tersebar di dalam Kota Palangkaraya seperti di Jalan Diponegoro, Jalan Lumba-Lumba II, dan Jalan Cilik Riwut.

D. Akses

Kota Palangkaraya dapat diakses melalui jalur udara maupun dari jalur darat. Di kota ini terdapat Bandara Tjilik Riwut yang melayani jalur penerbangan ke kota-kota di pedalaman maupun antarprovinsi di Indonesia. Jika berangkat dari Kota Banjarmasin, Anda dapat menggunakan jalur darat dengan waktu tempuh sekitar 3-4 jam.

E. Harga

Batik Benang Bintik dijual dengan harga bervariasi tergantung bahan kainnya. Untuk kain semi sutra dijual dengan harga Rp. 50.000,00 per meter. (2011).

Dari berbagai sumber
Sumber foto:

http://funkyfreedom.multiply.com




Selasa, 28 Oktober 2014

Pencemaran lingkungan akibat limbah pabrik dan solusinya


1. Kota Batik Pekalongan merupakan sentral penghasil kerajinan batik terbesar di Indonesia sehingga dijuluki dengan nama Kota Batik. Pekalongan juga produsen batik yang paling dominan dalam pemasokan batik ke pasar-pasar dan grosir di nusantara. Khususnya batik dari Buaran dan sekitarnya, banyak macam-macam produk batik yang dihasilkan, seperti batik cap, batik sablon dan batik tulis. Batik-batik tersebut sangat laku dipasaran baik lokal maupun mancanegara, sebab motifnya yang beraneka ragam serta coraknya yang indah membuat sebagian besar orang tertarik dan menginginkannya.

2. Batik juga menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat Pekalongan, khususnya daerah buaran dan sekitarnya. Dengan batik masyarakat Pekalongan bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi, serta bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi dibalik keindahan batik-batik itu, ada persoalannya yaitu limbah batik. Dalam kenyataannya limbah batik memang menjadi persoalan yang masih sulit untuk ditanggulangi, karena setiap produsen batik rumahan, setiap harinya membuang puluhan kubik air yang tercampur obat batik (limbah batik). Dan itu dialirkan ke sungai tanpa proses penyaringan terlebih dahulu, oleh sebab itu sungai-sungai dikawasan buaran dan sekitarnya menjadi kotor dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Yang lebih parahnya sumur-sumur warga yang bertempat tinggal dibantaran sungai tersebut airnya terkontaminasi oleh limbah batik, sehingga warna air sumur berubah menjadi sedikit keruh dan berbau obat.

3. Semua itu sangatlah berbahaya apabila air yang terkontaminasi limbah batik itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti, mandi, mencuci, serta untuk memasak air. Masyarakat sekitar tampaknya belum sadar akan dampak yang akan dirasakan oleh limbah batik tersebut. Mereka semua hanya berfikir bagaimana membuat batik yang baik dan bagus agar bisa terjual dan laku di pasaran lokal maupun di pasaran mancanegara.

4. Dampak dari Pencemaran Limbah Batik Pekalongan, pencemaran akibat limbah batik menjadikan kota ini sebagai kota paling tercemar se-Jawa Tengah. Air sumur tak lagi bisa dipakai. Desa Buaran adalah salah satu sentra pengerajin batik di Pekalongan. Hampir setiap warga adalah pengerajin batik, dengan memanfaatkan air sungai untuk mencuci batik. Juga sebagai tempat untuk membuang limbahnya. Setelah batik diwarnai, batik dicuci dalam sebuah bak. Sisa cucian batik lantas dibuang ke sungai. Memang tak semua pengrajin batik membuang limbahnya ke sungai, tapi sebagian besar begitu. Ini adalah kegiatan turun temurun. Mereka yakin limbah batik tak berbahaya. Pencemaran limbah batik berasal dari penggunaan zat kimia sebagai pewarna.

Seiring meningkatnya order batik, makin banyak juga penggunaan zat pewarna kimiawi. Salah satu yang terkena dampaknya adalah masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai. Air sumurnya sama sekali tak bisa dipakai, karena terasa asin, pahit dan getir serta warnanya berubah menjadi kuning. Pewarna kimiawi yang digunakan untuk mewarnai batik sama sekali tidak bisa terurai dan bisa menyebabkan kanker, gangguan pencernaan, serta melemahnya ketahanan tubuh dari serangan penyakit dan juga pencemaran lingkungan sekitar. Sebetulnya, setiap pengrajin batik bisa beralih ke pewarna alami. Beberapa daun dan akar mengkudu juga bisa dimanfaatkan sebagai pewarna.

5. Sejauh ini tak banyak yang bisa dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan kecuali memberikan mesin Unit Pengelolaan Limbah. UPL ini bisa mengolah 400 meter kubik limbah. Yang mana dengan mesin tersebut bisa mengurangi pencemaran limbah batik dilingkungan buaran dan sekitarnya.

Langkah lain adalah melakukan remediasi atau membersihkan racun di tanah atau air yang tercemar limbah melalui mikroorganisme maupun lewat tanaman yang bisa menyerap unsur logam seperti rami dan nilam. Identitas Pekalongan sebagai kota batik harus terus dipelihara demi menjaga kelestarian batik. Tapi jangan sampai hal tersebut mengorbankan sungai dan lingkungan. Solusi untuk mengatasi Pencemaran Limbah Batik

6. Sesi Tanya Jawab :
 1) Karisma Ardy D. Bagaimana proses penyerapan unsur logam oleh mikroorganisme dan tanaman?
Jawaban : Tanaman tertentu mengandung zat yang dapat menguraikan zat-zat berbahaya(kimia). Tanaman tersebut menyerap air dan dalam prosesnya tanaman juga membantu memecah zat-zat berbahaya menjadi kepingan- kepingan agar dapat terurai lebih cepat.

 2) Lailatul Jannah Kemana limbah batik dibuang jika tidak dibuang di sungai? Bagaimana dengan bahayanya?
 Jawaban : Limbah batik ditampung di UPL, kemudian setelah diolah dibuang ke sungai atau tanah. Bahayanya sendiri, akan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan limbah yang tidak diolah sama sekali.

 3) Alissa Amelia Apakah pengerajin di kelurahan Buaran sudah menerapkan prinsip effluent standar?
Jawaban : Mungkin ada beberapa pengerajin yang sudah menerapkannya, jika pengerajin tersebut memiliki pengetahuan yang luas pasti beliau sudah menerapkannya. Dan mungkin, bahkan untuk pembuatan batik tersebut mereka menggunakan bahan pewarna batik alami.


Sumber : www.slideshare.net

Fakta tentang batik



Batik Bergaya Casual,dapat dipakai untuk semuakegiatan, custom dalam pemilihan modelnya,dan menambahkan model batik pada beberapa fungsi.

 1. Modern : Batik tidak lagi menjadi sesuatu yang Kuno atau ketinggalan zaman, membuat berbagai macam desain batik, yaitu dengan ide awal, orang menggunakan pakaian batik, lalu selanjutnya lagi batik masuk dalam desain body kendaraan bermotor dan selanjutnya masuk kedalam corak bangunan –bangunan gedung perkantoran ataupun perumahanyang menawarkan konsep model batik.


   Sumber foto : bisnis.news.viva.co.id


   Sumber foto :kfk.kompas.co.id


   Sumber foto : kasku.co.id


   Sumber foto : kaskus.co.id


   Sumber foto : Helmotor.blogspot.com

2. Fashionable : membuat sebuah kegiatan fashion show dimana acara tersebut bertemakan Batik, dan setiap modelnya menggunakan batik, baik itu pria dan wanita,model batik tidak hanya digunakan pada pakaian modelnya namun juga tubuh para model di balur lukisan batik gar lebih terkesan unik dan artistic.


   Sumber foto : Grosirpasarklewer.com

3. Heritage : Batik kini bukan lagi sebagai budaya Indonesia, namun kini batik sudah menjadi salah satu warisan budaya dunia yang berasa dari Indonesia, dengan itu saya mencoba membuat rangkuman dalam bentuk blog agar masyarakat lebih mengenal akan budaya batik.

4. Party : pengamatan tentang konsep party menggunakan batik sebagai dresscode party  dan dikemas dalam berbagai macam bentuk baik itu kemeja/gaun ataupun sebuah kaos yang bermotifkan batik danuntuk pria mereka bias memadukan batik tersebut dengan bawahan jeans ataupun celana bahan. •Sporty : simple dan cukup menarik yaitu menggunakan atlet –atlet Indonesia sebagai bintang iklannya, dan membiarkan mereka mengenakan seragam mereka yang bercorak batik dalam setiap pertandingan.


   Sumber foto : www.modelbajubatik.net

5. Mendunia : Mengadakan Sebuah Pameran yang dimanapara pesertanya adalah para pengusaha dan pengrajin batik, namun ada yang berbeda dari pameran ini yaitu para pengrajin batik di tantang membuat batik di tempat pameran ini berlangsung tujuan agar mereka yang hadir dapat merasakan dan mengetahui bagaimana cara pembuatan batik, mulai dari yang di cetak hingga yang di ulis, dengan demikian mereka yang hadir diharapkan lebih dapat menghargai sebuah karya batik dan dapat menilai kualitas sebuah batik melalui pengalaman tersebut, dan pameran ini tidak dilaksanakan di dalam negeri melainkan di luar negeri, tujuan agar para pengusaha ataupun pengerajin batik dapat membuka pasar baru.

6. Wisata Pendidikan : bekerja sama dengan dinas pariwisata, membuat sebuah museum batik,dimana museum ini nantinya memamerkan hasil kerajinan batik dari seluruh Indonesia, tidak hanya itu saja namun juga memamerkan perkembangan alat-alat pembuat batik dari yang sederhana hingga ke yang sudah modern.

7.  Wedding Batik : Memperkenalkan Batik pada konsep pernikahan, karena pada saat ini baju pernikahan masih menggunakan budaya luar selalu menggunakan gaun putih untuk wanita dan jas untuk pria, dan dengan ide batik ini sebagai pakaian yang juga dapat digunakan sebagai pakaian pernikahan, bahwa dengan menggunakan batik sebagai pakaian pernikahan, maka akan terlihat baru dan unik.


    Sumber foto  : Riaskuntik.wordpress.com

8. Dinamis Batik : Batik yang dapat mengikuti alur perkembangan zaman, yang dahulu batik selalu identik dengan pakaian yang resmi hingga kini batik dapat juga dipakai untuk anak muda dalam kegiatan sehari –harinya. Dinamis dan modern.

9. Aksesoris : Jaman kini telah berkembang,sehingga para pengerajin dituntun menjadi sekreatif mungkin agar omset pendapatnnya tidak terperosok,sehingga ide ide kreatifitas pun muncul. Seperti aksesoris yang sering digunakan setiap hari yang disulap dalam motif batik yang tentunya tidak kalah bagusnya dengan motif-motif yang lain. Seperti : Sprei,Bandana,Sepatu,Mouse,tas,Case ponsel, Case bantal,dompet,meja membaca Al-Qur’an, dll.

    Sumber foto :featheringanest..blogspot.com


    Sumber foto : sepatuunikvenna.blogspot.com


    Sumber foto : caashoes.blogspot.com



    Sumber foto : jendelajogja.com


    Sumber foto :m.tribunnews.com


   Sumber foto : sajadahentika.com


   Sumber foto : tourismnews.com


    Sumber foto :uniblog.rumahuni.com


    Sumber foto : tokopedia.co.id

    Sumber foto : bukalapak.blogspot.com

   Sumber foto : karyataskulitbatik.com

   Sumber foto : Batiksekar.blogspot.com

   Sumber foto : spreibatikmurah.blogspot.com

Sumber : http://wikipedia.com

Sekilas info batik

1.  HARI BATIK NASIONAL

Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO. Pada tanggal ini, beragam lapisan masyarakat dari pejabat pemerintah dan pegawai BUMN hingga pelajar disarankan untuk mengenakan batik.

2.  2.500 MOTIF BATIK INDONESIA SUDAH TERDAFTAR
KEINDAHAN batik Nusantara dengan aneka warna dan motif memang sarat makna. Tak heran, batik memiliki daya pikat luar biasa untuk masyarakat Indonesia, maupun turis asing.
Di balik keindahan batik, ternyata banyak orang tak mengetahui bahwa hanya terdapat 2.500-an motif batik Nusantara yang baru terdaftar. Padahal, tentu masih banyak pola dan ragam batik tradisional dan modern lainnya yang belum terdaftar.
"Hingga kini terdapat 2.500-an motif batik, dan itu yang baru terdaftar. Dengan berkembangnya produk desainer, motif, atau ragam batik juga akan berkembang terus," papar Doddy saat ditemui dalam jumpa pers Rencana Pengumuman Pengukuhan Batik Indonesia Dalam Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia Oleh UNESCO yang berlangsung di Gedung Departemen Kominfo, Rabu (30/9/2009).
Untuk mengukuhkan batik Nusantara sebagai warisan budaya bangsa, maka pemerintah pun ikut mengupayakan agar batik mudah mendapatkan hak paten atau lisensi. Dengan menunjuk Departemen Kebudayaan dan Pariwisata memperjuangkan batik untuk mendapat pengakuan internasional, khususnya dari UNESCO.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Surya Dharma juga ikut memaparkan, pengukuhan batik mengacu pada nilai sejarah budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
"Batik Indonesia masuk dalam representatif budaya tak benda warisan manusia UNESCO karena melihat pada nilai-nilai historis, filosofis, aspek-aspek religius yang melatarbelakangi pembuatan batik. Penilaian tidak sekedar motif batik Indonesia saja yang memang diakui dunia. Jadi bukan dipatenkan melainkan pengakuan representatif budaya tak benda warisan manusia UNESCO," tandasnya.
Cukup tingginya kepedulian pemerintah dalam memperjuangkan batik Indonesia ini tidak terlepas dari esensi kultural dan historis batik Indonesia. Nilai budaya tak benda dari batik antara lain terkait dengan ritul pembuatan, ekspresi seni, simbolisme ragam hias, dan identitas budaya daerah.
Di beberapa daerah tertentu, pembuatan batik bahkan diawali dengan ritual khusus untuk kesempurnaannya. Batik dihasilkan dengan tangan melalui proses pemberian garis dan titik-titik dengan malam panas pada kain menggunakan canting tulis atau canting cap. Pola dan ragam batik tradisional dan modern memiliki simbolisme yang mendalam, di antaranya terkait dengan ststus sosial, komunitas daerah, alam dan juga perkembangan sejarah.
Pembuatan kain batik merupakan kerajinan tradisional di Jawa dan beberapa daerah lain secara turun temurun sejak beberapa abad lalu, dan terus menyebar ke berbagai daerah sebagai busana adat dan kelengkapan pokok tradisi.

3.  STEMPEL BATIK TERBESAR

    Sumber foto : news.okezone.com

Seorang pengusaha batik asal Desa Trusmi, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Ibnu Riyanto, mencatatkan namanya sebagai pemrakarsa pembuat stempel atau cap batik terbesar oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
Stempel batik yang dibuat pria yang juga pemilik Pusat Grosir Batik Trusmi itu berukuran 3x2 meter persegi dan berbobot sekira 200 kilogram. Motif batik yang dia buat adalah mega mendung.
Piagam rekor diberikan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat puncak acara Karnaval Batik Trusmi, Rabu 1 Oktober 2014 malam di depan Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi.
Penganugerahan dihadiri Senior Manager MURI Paulus Pangka dan disaksikan Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno dan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra. Acara karnaval sendiri digelar dalam rangka Hari Batik Nasional dan HUT Kota Cirebon Ke-645.
“Kami sengaja memilih mega mendung sebagai motif pada stempelnya karena lebih familiar dibanding motif lain. Secara nasional, mega mendung lebih dikenal sebagai ikon batik Trusmi Cirebon,” jelas Ibnu.

Sementara itu Deddy Mizwar menuturkan, penghargaan itu telah mengangkat batik Cirebon, khususnya Trusmi, ke tingkatan yang lebih tinggi. Deddy menyebutkan, secara umum Jabar memiliki ragam batik dengan keunikan masing-masing.
“Saya mengajak masyarakat Jabar setia menggunakan produk kerajinan Jabar. Begitu pun perajin Jabar, jangan berhenti berinovasi dan meningkatkan kreativitasnya untuk menghasilkan karya,” tuturnya.
Ini bukan rekor MURI pertama yang diterima Ibnu. Pada Maret 2013, dia mendapat rekor sebagai pemilik toko batik terluas yakni 4.840 meter persegi di usia termuda, 22 tahun, 4 bulan, 11 hari.

4.  KAIN BATIK TERPANJANG

 
   Sumber foto : solopos.com

Kain batik terpanjang dibentangkan 6.600 orang siswa termasuk para guru dari sebuah sekolah menengah atas di Kota Solo, Jawa Tengah. Kain yang dibentangkan mulai dari Purwosari hingga Bundaran Gladak, Jalan Slamet Riyadi, hingga kurang lebih 4 kilometer ini berhasil mencatatkan prestasi di Museum Rekor Indonesia (MURI).

Tak hanya berhasil memecahkan rekor MURI, bentangan kain batik yang menghabiskan 5.000 meter kain batik inipun berhasil dikukuhkan sebagai rekor dunia. Kepala Sekolah SMA 1 Batik Solo,Jawa Tengah, Literzet Sobari, mengatakan bahwa pengukuhan bentangan kain batik sebagai salah satu rekor dunia ini merupakan kejutan sekaligus hadiah berharga menjelang peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh 2 Oktober nanti.

"Terus terang ini kejutan bagi kami. Kami tidak menyangka bila bentangan kain batik ini dikukuhkan sebagai rekor dunia. Semula, rekor Indonesia yang berusaha kami kukuhkan, ternyata apa yang kami kerjakan selama dua bulan ini dikukuhkan sebagai rekor dunia," kata Sobari di sela pengukuhan MURI di kawasan car free day Bundaran Gladak, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Menurut Sobari, ide dipilihnya batik sebagai salah satu penciptaan rekor MURI, selain sejalan dengan nama yayasan di mana sekolah ini bernaung, juga ditujukan agar anak muda bangga terhadap batik. Seperti diketahui, batik juga sudah mulai diakui sebagai salah satu warisan dunia.
Menyangkut waktu pengerjaannya, secara umum tidak ada masalah, termasuk mengumpulkan kain batik sepanjang 5.000 meter. Pasalnya, seluruh siswa termasuk para guru dan dari universitas yang dimiliki yayasan Batik, membawa kain batik untuk disatukan.
Diakui Sobari, aksi mengumpulkan kain batik ini sempat membuat ketersediaan batik di beberapa pasar kain tradisional di Kota Solo berkurang. Namun, hal tersebut tidak menjadi kendala karena yang tersulit justru saat kain batik tersebut disambung satu per satu.
"Kain batik yang sudah terkumpul selanjutnya kami kaitkan di atas besi papan nama sekolah terus satu per satu kain itu dijahit. Terus menerus seperti itu, hingga ukurannya bisa mencapai 4 kilometer," paparnya.
Sementara itu, dari pihak MURI mengakui bila kain batik yang berhasil dibentangkan sepanjang 4 kilometer ini yang pertama ada dan terpanjang. Meskipun rekor sebelumnya, seperti daster terpanjang dan membatik kain batik massal sudah ada, bentangan kain batik yang berhasil menembus rekor dunia ini merupakan yang pertama kali ada di dunia.

"Ini tak hanya rekor MURI, tapi ini rekor duniapun berhasil terciptakan. Dengan pemecahan rekor batik dunia ini berarti sekaligus mengukuhkan Kota Solo sebagai Kota Batik," jelas salah satu perwakilan dari MURI.

5.  KAIN BATIK CIREBON TERMAHAL DI DUNIA
















Sumber foto : batikjirolupat.com

Batik Cirebon telah berubah menjadi pakaian yang dimana tidak ada lagi yang membedakan antara kalangan satu dengan kalangan yang lainnya. Batik cirebon Secara tidak langsung Batik cirebon membuat bangsa indonesia menjadi satu kesatuan, dan hal itu merupakan hal yang positif untuk bangsa yang kita cinta ini. karena itu banyak mulai membeli batik cirebon, dari harga yang murah maupun yang mahal sekalipun.

 Batik  cirebon itu mahal adalah motif bahan , kain yang digunakan serta kualitas yang membuat batik tersebut menjadi mahal. Namun untuk menunjukkan bahwa kita juga cinta terhadap bangsa ini dengan memakai batik tersebut tidak perlu dilakukan dengan membeli batik yang mahal atau juga yang bagus, Cukup dengan anda beli batik cirebon yang sesuai dengan kemapuan finansial sendiri. Dan juga bila anda termasuk salah satu orang yang mungkin mempunyai cukup uang untuk membeli batik yang berkualitas, maka tak salah juga bila anda untuk membeli tersebut. untuk anda yang akan membeli batik suatu saat,  ada informasi mengenai batik paling mahal yang ada di dunia? Informasi ini bukan mengajak untuk berbuat konsumtif, melainkansebagai pengetahuan untuk anda mengenai batik yang paling mahal di dunia.
Setidaknya dengan adanya informasi ini, anda jadi tahu batik yang paling mahal yang ada di dunia. Dan batik cirebon yang paling mahal di dunia tersebut adalah batik Tanjungbumi yang berasal dari provinsi Madura. Mungkin anda akan kaget dan heran dengan batik tersebut, karena bagi anda batik yang sering kita kenal kebanyakan adalah batik solo, batik pekalongan, batik cirebon jogja serta batik lainnya yang sudah mempunyai nama. Keistimewaan dari batik tanjung bumi  adalah semakin lama warnanya semakin tambah cerah dan bagus serta sangat membuat sang pemakainya menjadi lebih menarik pastinya.

Sumber : http://batiktrusmi.org

video fashion show batik oleh Danar Hadi

Macam-macam batik dan motifnya

MACAM-MACAM BATIK DAN MOTIF BATIK DI INDONESIA

PENDAHULUAN

Batik adalah karya seni rupa yang berupa gambar pada bahan tertentu (kain, kayu dll) yang dalam proses pembuatannya dengan menggunakan teknik tutup celup sehingga membentuk corak dan motif yang menarik. Namun berdasarkan perkembangan sejarah, batik lebih dikenal sebagai karya seni rupa kriya nusantara yang dibuat pada kain dengan bahan lilin dan pewarna (naptol) yang proses pembuatannya menggunakan alat berupa canting dengan teknik tutup celup yang sekarang dinamakan sebagai batik tradisional (batik tulis).


MACAM  MACAM  BATIK :
  1. Batik Celup Ikat adalah batik yang paling sederhana, proses pembuatannya cukup diikat dan dicelup warna
  2. Batik Tulis adalah batik yang dibuat pada kain dengan bahan lilin dan pewarna (naptol) yang proses pembuatannya menggunakan alat berupa canting dengan teknik tutup celup
  3. Batik Cap adalah batik yang dalam pembuatan gambar menggunakan cap batik berwujud seperti stempel bergambar motif batik
  4. Batik printing adalah kain yang dicetak/diprint bergambar motif batik (Batik Bukan Batik)

MOTIF PADA BATIK :
1.     Motif Geometris

 Sumber foto : batikjirolupat.com

Motif batik geometris ini merupakan batik dengan motif yang ornamenya tersusun secara geometris. Dalam golongan motif geometris ini mempunyai motif bentuk dasar seperti ilmu ukur biasa, seperti segiempat, persegi panjang, lingkaran, laying-layang dan bentuk lainnya.
Contoh batik dengan motif geometris antara lain :

1.      Motif batik swastika adalah motif batik berbentuk dasar huruf z yang saling berlawanan. Di dalam batik motif swastika biasanya digunakan sebagai hiasan pinggir.
2.      Motif batik banji adalah motif swastika berkait atau saling berhubungan. Motif ini digunakan sebagai penghias bidang. Motif banji lengkap dengan motif isen-isen dan motif pengisi lainnya.
3.      Motif batik pilin adalah motif batik yang mempunyai bentuk dasar huruf s atau spiral. Motif ini berfungsi untuk hiasan pinggir dan pengisi bidang.
4.      Motif  batik meander adalah motif yang memiliki bentuk dasar huruf t . Motif ini biasanya digunakan untuk membuat hiasan pinggir.
5.      Motif batik pinggir awan merupakan pengembangan motif batik meander. Motif ini digunakan untuk hiasan pinggir.
6.      Motif batik kawung adalah motif batik berbentuk dasar lingkaran. Kawung berarti aren atau kolang-kaling. Motif kawung menyerupai buah aren atau kolang-kaling yang dipotong melintang sehingga kelihatan empat potongan bijinya. Motif ini digunakan untuk hiasan pinggir namun lebih banyak digunakan untuk hiasan bidang.
7.      Motif batik tumpal adalah motif batik yang mempunyai bentuk dasar  segitiga. Ragam hias ini digunakan untuk hiasan pinggir.
8.      Motif batik ceplokan adalah ragam hias yang terdiri atas satu motif dan disusun berulang-ulang. Motif batik ini disebut juga motif kertas tempel.
·         Contoh motif  batik geometris :
1.                   Motif kawung
2.                   Motif Ceplok
3.                   Motif Parang
4.                   Motif Truntum, dll


2. Motif  Non Geometris :

 Sumber foto :bahankain.com

1. Motif menggunakan ukuran yang pasti
2. Tidak menggunakan ukuran tertentu.
3. Pengulangan bentuk motif.
  contoh : bentuk kubus, bentuk lingkaran, segi tiga
4.Bentuk motif tidak beraturan atu berfariasi.
 contoh : motif sekar jagad (terdiri dari kombinasi berbagai motif) .
·         Contoh motif  batik non geometris
1.                   Motif semen
2.                   Motif Sekar Jagat
3.                   Motif Wahyu Truntum
4.                   Motif Leng – lengan
5.                   Motif Boketan, dll

a)   Membatik  dengan pastel
Prinsip kerja batik adalah menghalang halangi warna agar  tidak meresap pada bahan yang akan dibatik, sebelum mempelajari lebih lanjut tentang batik perlu mengetahui dahulu sistem kerjanya. Untuk itu latihan membatik dengan media pastel  adalah latihan yang paling sederhana dan paling mudah dilakukan.
Bahan dan alat yang digunakan adalah kertas gambar, pensil, pastel, cat air/tinta, palet dan kuas, Langkah langkah pembuatannya adalah sebagi berikut :
  1. Membuat sket desain pada kertas gambar dengan pensil
  2. Mewarnai sket desain menggunakan pastel dengan tebal dan padat agar tidak tertembus cat
  3. Bila pewarnaan telah selesai maka kuas atau semprotkan cat air atau tinta ke atas kertas secara merata. Bagian warna pastel tidak terkena cat karena pastel mengandung minyak yang anti air.
  4. Untuk memperjelas motif jika menggunakan warna pastel terang atau warna muda catnya menggunakan warna gelap demikian juga sebaliknya jika warna pastelnya gelap menggunakan cat air yang warna terang.

b)    Batik Celup Ikat

 Sumber foto : batikjirolupat.com

Batik Celup Ikat adalah batik yang paling sederhana, proses pembuatannya cukup diikat dan dicelup warna, fungsi ikatan adalah untuk menghalang halangi agar warna tidak masuk pada kain. Bahan yang dipakai adalah
1.                   Kain mori
2.                   Pewarna tekstil (napthol batik)
Alat yang dipakai adalah
1.                   karet atau tali pengikat
2.                   Jepitan pakaian
3.                   Bak atau ember untuk mewarna
Macam macam teknik pembuatan batik celup ikat :
  1. Tie/Ikat dengan cara mengikat kain, didalamnya bisa diisi kelereng atau kerikil atau benda lain yang kecil. Teknik ini menghasilkan bentuk lingkaran
  2. Stitch/jahit jelujur menghasilkan bentuk garis
  3. Fold/simpul dengan cara menggulung kain atau melipat kain kemudian mengikatnya dengan tali
  4. Marbling dengan cara membentuk kain seperti bola atau kelereng kemudian diikat dengan tali menyilang
  5. Press dengan cara menlipat kain dan menjepinya dengan jepitan jemuran
  6. ./kancing yaitu teknik tie tetapi pengikatnya menggunakan kain itu sendiri
  7. Pleat/lipat yaitu dengan cara melipat lipar kain
Teknik pewarnaan batik celup ikat adalah :
  1. Dye yaitu dengan cara dicelup pada pewarna
  2. Colet yaitu dengan disiram atau disemprot
  3. Tabur yaitu gabungan dye dan colet.


c) . Batik tulis

 Sumber foto : kaskus.com

Batik Tulis adalah batik yang dalam proses pembuatannya menggunakan alat bernama canting yang berfungsi untuk menulis/melukis pada media batik.
Alat-alat batik tulis :
  1. Wajan kecil : adalah tempat yang digunakan untuk melelehkan lilin/malam berbahan alumunium, baja atau besi bekas   dengan ukuran kurang lebih 20 cm
  2. Kompor/Anglo : digunakan untuk memanasi wajan, kompor batik berukuran kecil dengan sumbu 4 atau 6 agar    api menyala  kecil
  3. Canting : yaitu alat untuk membatik/menuangkan malam pada kain terbuat dari lembaran kuningan atau tembaga yang dibentuk menyerupai mangkuk dan diberi pipa kecil pada ujungnya, tangkainya terbuat dari kayu
Macam macam canting :
  1. Canting pola/klowong digunakan untuk membuat pola sesuai motif
  2. Canting isen-isen/ceceg digunakan untuk mengisi bagian-bagian dengan motif titik-titik
  3. Canting popok/tembok digunakan untuk menutup bagian motif apabila menghendaki   warna  lebih   dari satu
4.    Gawangan : adalah tempat untuk membentangkan kain jika kain yang dibatik lebar, terbuat dari kayu atau bambu tinggi kurang lebih 75 cm dan panjangnya 125 cm
5.   Kerokan : untuk mengupas lilin/malam yang tidak dikehendaki warna
6. Dandang/panci : adalah tempat untuk merebus air saat melorod kain terbuat dari tembaga atau alumunium
7. Sarung tangan : untuk pengamanan tangan pada saat proses pewarnaan
8. Kayu jemuran : untuk menjemur  pada proses penjemuran
9. Ember cuci : digunakan untuk proses pewarnaan dan pencucian kain batik
10. Celemek : untuk alas agar malam tidak menetes di pakaian, untuk mencoba panas tidaknya malam dan untuk membersihkan sisi bawah canting
11. Tempat duduk kecil/dingklik : digunakan untuk duduk saat membatik
12. Solet : adalah alat untuk mengaduk larutan pewarna dan untuk membantu proses nglorod, terbuat dari kayu 40 cm
13. Gelas Ukur : digunakan untuk mengukur isi bahan bahan warna
14. Jegul : adalah alat untuk mewarna colet terbuat dari bambu, rotan atau kayu
15.Spanram : adalah alat untuk merentangkan kain yang akan diwarna colet, terbuat dari kayu lunak sehingga mudah dipines, berbentuk seperti biingkai
16. Kuas : adalah alat untuk melukis malam pada kain, fungsinya sama dengan canting

BAHAN BATIK
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam membuat batik antara lain:
a.       Malam/wax/lilin
Malam merupakan bahan yang sangat berperan sekali dalam membuat batik. Sebelum digunakan membatik malam berbentuk padat setelah ditaruh dalam wajan dan dipanasi dengan kompor maka malam tersebut akan mencair. Konsentrasi cairan malam harus dijaga dengan cara mengatur besar kecilnya api kompor.
Malam memiliki beberapa jenis yang diantaranya yang biasanya dipakai adalah
Lilin Klowong yaitu lilin yang biasanya dipakai untuk ngengrengi berwarna coklat dengan daya rekat yang bagus
Lilin Tembokan yaitu lilin untuk nembok atau ngeblok, lilin berwarna kuning gelap atau coklat
Parafin yaitu lilin yang biasanya menimbulkan efek pecah berwarna putih dll
b.       Kain Mori
Untuk batik tulis kain yang digunakan sebagai media tulis dan lukis dalam membatik menggunakan kain mori yang bahan dasarnya 100% dari kapas (kain mori katun). Beberapa alasan pengrajin menggunakan kain mori diantaranya:
Kain mori ini tergolong kain yang cukup tipis, jika dibatili akan tembus atau batiknya akan terlihat jelas sehingga mudah untuk di terusi.
Memiliki penyerapan terhadap zat warna sangat bagus. Selain itu sangat mudah didapat sebab banyak terdapat dipasaran.
Bila kain mori tidak 100% kapas, atau bercampur bahan lain seperti nylon, biasanya kalau terkena malam panas akan mengkerut, selain itu tidak dapat menyerap zat warna dengan sempurna.
Macam macam kain mori :
Primisima yaitu kain yang sangat halus untuk kain batik alusan
Prima yaitu kain halus no 2 untuk kain batik dan cap
Biru (medium) yaitu kain yang sedang / agak kasar berwarna putih kebiruan untuk bahan sandang
Blacu yaitu kain yang kasar untuk sandang kasar berwarna agak kecoklatan
Birkolin yaitu kain yang halus dan kuat untuk batik lukis
c.       Zat Pewarna
Yaitu zat yang dipergunakan untuk mewarnai kain batik, zat pewarna ini dibedakan atas zat pewarna buatan/sintetis (hasil proses kimiawi) dan zat pewarna alami (dari tumbuh – tumbuhan)
d.       Langkah-langkah dalam membatik:
1)       Ngloyor (membersihkan kain hingga bersih kemudian di setrika)
2)       Ngengreng (membuat pola gambar pada kain baik depan maupun belakang permukaan kain)
3)       Nembok (pola-pola ditutup dengan canting yang diisi dengan lilin cair )
4)       Pewarnaan (pola yang sudah tertutup lilin di celupkan kedalam pewarna, kemudian dikeringkan)
5)       Nglorod (kain dimasukkan kedalam air mendidih hingga lilinnya menghilang, kemudian dicuci bersih dan disetrika hingga rapi).

BATIK TULIS KLASIK, SEMI KLASIK DAN KONTEMPORER/MODERN

Batik tulis klasik adalah batik tulis yang pada masa dahulu pernah mengalami masa kejayaan kemudian menurun seiring kemajuan zaman. Ciri batik tulis klasik adalah : menggunakan bahan dan alat yang sederhana ( menggunakan anglo, pewarna alam) motifnya penuh makna, biasanya menggunakan warna biru, coklat dan putih, harga mahal.

Batik tulis semi klasik adalah batik yang telah mengalami perubahan/kemajuan dalam bahan, alat, proses pembuatan dan  motifnya namun tidak meninggalkan ciri khas batik  misalnya : menggunakan kompor minyak, menggunakan pewarna kimia, motifnya ada yang mempunyai makna atau tidak, warnanya bermacam macam, harganya tidak terlalu mahal. Contoh batik semi klasik adalah batik cap.
Pada awalnya hanya terdapat batik tulis yang dikerjakan oleh para pengrajin wanita menggunakan canting. Sekitar pertengahan abad ke-19, “canting cap” (biasanya disebut hanya“cap” saja) mulai dikembangkan.

Canting cap merupakan sebuah alat berbentuk semacam stempel besar yang telah digambar pola batik. Pada umumnya pola pada canting cap ini dibentuk dari bahan dasar tembaga, tetapi ada pula yang dikombinasikan dengan besi. Dari jenis produksi batik cap ini, pembatik bisa menghemat tenaga, dan tak perlu menggambar pola atau desain di atas kain.

Batik cap juga mengalami pekembangan, dengan dikenalnya cap kayu. Cap yang terbuat dari kayu ini lebih ekonomis dan lebih mudah pembuatannnya. Pola pada kayu diukir dan dibentuk seperti stempel sama halnya dengan cap tembaga. Batik menggunakan cap kayu ini dapat dibedakan dari cap tembaga karena kayu tidak menghantarkan panas sebaik tembaga sehingga malam (lilin) yang menempel pada kayu lebih tipis, dan hasil pengecapannya yang terbentukpun memiliki kekhasan tersendiri, biasanya terdapat sedikit warna yang meresap pada batik karena lilin yang menempel terlalu tipis, sehingga terlihat gradasi warna pada pola antara pinggir motif dan tengahnya.

Batik remukan adalah proses pembuatan batik dengan memecahkan malam jenis parafin pada pola batik yang telah kering, sehingga pada proses pencelupan warnanya meresap pada retakan malam yang telah terbentuk.

Batik kontemporer/modern adalah batik yang telah mengalami perubahan/kemajuan dalam bahan, alat, proses pembuatan dan  motifnya misalnya : tidak ada proses penutupan kain dengan malam,menggunakan mesin pencetak baik manual/modern, menggunakan pewarna kimia, motifnya ada yang mempunyai makna atau tidak sangat beragam, warnanya bermacam macam, harganya lebih murah. Misalnya batik printing

Batik print merupakan salah satu jenis batik yang baru muncul. Tidak diketahui pasti kapan mulai dikenal, tetapi kini menjadi produksi batik dengan jumlah paling banyak jika dibanding batik cap apalagi batik tulis.

Teknik pembuatan batik print relatif sama dengan produksi sablon, yaitu menggunakan klise(kassa) untuk mencetak motif batik di atas kain. proses pewarnaannya sama dengan proses pembuatan tekstil biasa yaitu dengan menggunakan pasta yang telah dicampur pewarna sesuai keinginan, kemudian diprintkan sesuai motif yang telah dibuat. Jenis batik ini dapat diproduksi dalam jumlah besar karena tidak melalui proses penempelan lilin dan pencelupan seperti batik pada umumnya, hanya saja motif yang dibuat adalah motif batik. oleh karena itu batik print merupakan salah satu jenis batik yang fenomenal, kemunculannya dipertanyakan oleh beberapa seniman dan pengrajin batik karena dianggap merusak tatanan dalam seni batik, sehingga mereka lebih suka menyebutnya kain bermotif batik.
Secara kasat mata kita dapat membedakan batik print dan batik tulis/cap dengan melihat permukaan di balik kain, biasanya kain batik print warnanya tidak meresap ke seluruh serat kain, dan hanya menempel pada permukaan kain, sehingga di balik kain masih terlihat sedikit berwarna putih.
Belakangan muncul perkembangan baru pada batik print, dengan adanya metode print malam.Metode ini dapat dikatakan perpaduan antara sablon dan batik. pada print malam, materi yang di printkan pada kain adalah malam (lilin) dan bukan pasta seperti batik print konvensional. setelah malam menempel, kemudian kain tersebut melalui proses pencelupan seperti pembuatan batik pada umumnya

Sumber : www.wikipedia.com  , : http://bahankain.com